Kebon Jambu, Pesantren Pertama Penggagas Mengaji Pramuka

Kebon Jambu (29/12/17)
Di penghujung tahun 2017, Kebon Jambu dibuat bangga dengan diresmikannya kegiatan Pramuka. Menurut Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Cirebon, Bapak Jaya S, Kebon Jambu merupakan pesantren pertama yang mendaftarkan alamamater pesantrennya untuk ikut serta dalam kegiatan pramuka. Keikutsertaannya di kwarcab mendapat respon yang sangat baik disertai harapan semoga pondok pesantren yang lainpun ikut menyusul mengingat kegiatan pramuka adalah kegiatan yang sangat positif dan memberikan banyak manfaat.
Adapun lazimnya pesantren mendaftarkan lembaga sekolah atau madrasahnya, bukan atas nama pondok pesantren itu sendiri. Itulah yang menjadi sebab penobatan Pondok Kebon Jambu Putri sebagai pesantren pertama yang termaktub namanya secara resmi di kepramukaan. Kebon Jambu Putri sendiri terdiri dari 500 santri dengan latar belakang sekolah yang berbeda, dalam pramuka ini dipersatukan sama halnya dengan pengajian. Pangkalannya satu, yaitu Pangkalan Pesantren Kebon Jambu Putri dengan Nama Gugus Depan ”Varia ‘Aini” yang merupakan nama dari almarhumah Ibunda dari Ibu Nyai. Hj. Masriyah Amva.
Acara pembukaan kegiatan Pramuka ini (29/12) dilangsungkan di halaman depan Pondok Kebon Jambu, dengan setting lokasi bertemakan alam yang sederhana namun menghangatkan jiwa. Acara pembukaan ini berlangsung dengan sangat khidmat dan rapi. Walaupun seragam yang digunakan oleh para santriwati tidak semuanya pramuka, tapi dengan perpaduan seragam hitam-hitam putih yang menjadi seragam kebesaran pondok Kebon Jambu putri membuat pemandangan semakin menarik. Seragam hitam putih digunakan oleh santriwati yang belum mempunyai seragam pramuka. Uniknya, kegiatan pramuka ini dibuka dengan pembacaan sholawat sebanyak seratus kali secara serentak sebelum upacara pembukaan dilaksanakan. Pembacaan sholawat ini merupakan mandat yang sangat positif dari Ibunda Nyai Hj. Masriyah Amva.
“Dengan sholawat ini, semoga menjadikan pramuka kita lebih barokah dan mampu diterima dikalangan manapun. Pramukanya kita pramuka santri, jadi pramuka santri harus diniatkan sama dengan mengaji.” Harapan dan pesan dari Ibu Nyai sebelum acara pembukaan dilangsungkan. Pramuka ini juga diharapkan menjadi wahana pembelajaran yang bisa membahagiakan hati para santriwati mengingat banyaknya santri yang sangat senang dengan kegiatan pramuka, namun dari pihak pesantren sendiri tidak mengizinkan. Juga diharapkan menjadi ajang pengasahan mental santri agar lebih berani dan peduli terhadap lingkungan.
Pramuka ini dibuka langsung oleh Ka Mabigus Pangkalan Kebon Jambu Putri (Nyai Hj. Masriyah Amva) dan dikukuhkan kembali oleh ketua Kwartir Cabang Kabupaten Cirebon. Kini Pondok Kebon Jambu telah resmi tercatat secara administrasi sebagai gugus depan persiapan. Kegiatannya rutin dilaksanakan di hari Jum’at dari pukul 11.30 sampai dengan 13.30. Pembelajarnnya pun sangat menarik, dimana nuansa kepramukaan akan dipadukan dengan nuansa kesantrian salafi. SALAM PRAMUKA.(Ceu)